CV. Rhestu Mandiri, alamat Jl. Raya Mangkang No.25 Tugu Semarang 50156 Phone (024)8663677 / 085842885000 / 087832885000 | PERDAGANGAN UMUM DAN PELAYANAN JASA : -Jasa Kontruksi dan Bangunan Sipil, -Jasa Laporan Pajak Perusahaan Dan Perorangan, -Jasa Catering dan Tata Boga, -Jasa Perijinan : NPWP,SIUP,TDP,CV,PT,IMB, dan HO | Menerima Anak Kos, dengan fasilitas : Kamar Mandi Dalam, Air Lancar, Lokasi Setrategis (Dekat dengan jalan raya)

Software Developer

Minggu, 28 Juli 2013

By on 00.58
Hukum Listrik dan OHM ada 4 bagian dasar dalam listrik, yaitu :
- voltage/tegangan (v)
- current/arus ( I )
- Power/Tenaga (P)
- Resistance/Hambatan (R)

      Pengertian

 Tegangan, arus, tenaga, dan hambatan adalah bagian elektronik yang harus diketahui :

  • Tegangan adalah ukuran dari tenaga yang di butuhkan untuk mendorong elektron agar mengalir dalam suatu rangkaian, tegangan diukur dalam volt (V)
  • Arus adalah ukuran dari sejumlah elektron yang bergerak dalam suatu rangkaian, arus diukur dalam satuan ampere (I)
  • Tenaga adalah ukuran dari tekanan yang dibutuhkan untuk mendorong elektron mengalir pada rangkaian yang disebut dengan tegangan, perkalian angka dari elektron   yang mengalir dalam rangkaian disebut dengan arus.  Ukurannya disebut dengan Watt(W). Power supply komputer dikur dalam watt 
  • Resistatan adalah hambatan arus yang mengalir dalam suatu rangkaian, yang diukur delam OHM. Hambatan yang kecil mengalirkan banyak arus dan tenaga yang mengalir dalam suatu ragkaian. Skring yang baik adalah yang memiliki hambatan kecil atau ukurannya hampir sama dengan 0 Ohm 

Terdapat dasar equation yang menyatakan bagaimana tiga hal yang berkaitan satu sama lain. Ia menyatakan bahwa tegangan yang sama dengan saat ini dikalikan dengan perlawanan. Hal ini dikenal sebagai Hukum Ohm.
                V = IR
Dalam sebuah sistem listrik, daya (P) sama dengan tegangan dikalikan dengan saat ini.
  P = VI
Dalam sebuah sirkuit listrik, meningkatkan yang sekarang atau akan menghasilkan tegangan listrik tinggi.
Sebagai contoh tentang bagaimana ini bekerja, bayangkan sederhana sirkuit yang memiliki 9 V dop ketagihan sampai 9-V baterai. Kuasa output dari dop adalah 100-W. Menggunakan persamaan di atas, kita dapat menghitung berapa sekarang di amps akan diminta untuk mendapatkan 100-W dari ini 9-V bohlam. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan
 

P = 100 W
V = 9 V
I= 100 W / 9 V = 11/11 A
Apa yang terjadi jika baterai V-12 dan 12-V dop digunakan untuk mendapatkan daya dari 100 W?
100 W / 12 V = 8,33 amps
Sistem ini menghasilkan daya yang sama, tetapi dengan kurang saat ini.

Komputer biasanya menggunakan pasokan listrik mulai dari 200-W-500 W. Namun, beberapa komputer mungkin harus 500 W-800-W pasokan listrik. Ketika membangun sebuah komputer, memilih listrik dengan daya cukup wattage ke semua komponen. Memperoleh informasi untuk wattage komponen dari pabriknya dokumentasi. Ketika memutuskan pada power supply, pastikan untuk memilih power supply yang memiliki daya lebih dari cukup untuk saat ini komponen. 
Posting BY A Hidyatullah Ichsan_X RPL 1 SMK Negeri 8 SEMARANG

0 komentar:

Posting Komentar