CV. Rhestu Mandiri, alamat Jl. Raya Mangkang No.25 Tugu Semarang 50156 Phone (024)8663677 / 085842885000 / 087832885000 | PERDAGANGAN UMUM DAN PELAYANAN JASA : -Jasa Kontruksi dan Bangunan Sipil, -Jasa Laporan Pajak Perusahaan Dan Perorangan, -Jasa Catering dan Tata Boga, -Jasa Perijinan : NPWP,SIUP,TDP,CV,PT,IMB, dan HO | Menerima Anak Kos, dengan fasilitas : Kamar Mandi Dalam, Air Lancar, Lokasi Setrategis (Dekat dengan jalan raya)

Software Developer

Jumat, 25 Juli 2014

Walisongo dan Teladan Sukses Berdakwah

By on 13.11
Walisongo & Teladan Sukses Berdakwah













Walisongo & Teladan Sukses Berdakwah, Walisongo artinya 9 wali, walisongo dikenal sebagai penyebar agama islam di indonesia. Dakwah walisongo relatif cepat diterima oleh masyarakat, walisongo datang bukan sebagai pedagang tetapi sebagai golongan brahmana (guru-guru). Penyebaran islam oleh para wali dilakukan secara damai (tanpa konflik), bukan seperti di Indonesia yang sekarang ini yang menurut saya keras dan berdakwah dengan cara menakut-nakuti orang dengan menyertakan ayat-ayat yang tidak sesuai dengan konteksnya. Islam dan Indonesia dapat bertahan sampai sekarang karena peran para wali. Dakwah Islam yang dilakukan Walisongo yang sukses mengajarkan Islam secara damai ke bumi Nusantara serta peran membangun peradaban kehidupan negeri Indonesia hingga dapat bertahan sampai kini.

Cara berdakwah walisongo sampai sekarang masih dipakai dibeberapa tempat dan pondok pesantren. Cak nun merupakan salah satu orang yang berdakwah seperti yang dilakukan walisongo dalam kegiatan maiyah, yang merangkul semua kalangan baik islam maupun yang belum islam untuk rukun bersama. Dakwah yang dilakukan menyesuaikan dengan karakteristik budaya setempat, sehingga dapat diterima di semua kalangan. Dibeberapa pesantren juga menerapkan dakwah yang sama. karena perlu pengembangan dakwah yang sesuai dengan Ahlussunnah wal jamaahWalisongoIndonesia Mercusuar Dunia. 

Kondisi masyarakat indonesia saat ini sangat memprihatinkan, kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang memerlukan teladan dalam melakukan dakwah Islam karena dekadensi moral. Masyarakat saat ini lebih mementingkan aqidah pribadi dan tidak mementingkan akhlak (moralnya), karena mereka diajarkan seperti kondisi masyarakat mekah pada zaman nabi, padahal indonesia (jawa) sudah lebih tinggi peradaban dan kekeluargaannya dan akan lebih cocok dengan ajaran islamnya di madinah pada zaman nabi. Dengan diajarkan ajaran yang tidak sesuai kondisinya maka kekeluargaan (moral) seseorang akan luntur dan akan lebih mementingkan diri sendiri. keaadan ini didukung oleh beberapa ajaran islam yang berkembang pesat saat ini islam yang cenderung tekstual, dan memunculkan banyak konflik dimasyarakat. Karena cenderung tekstual, maka munculah arabisasi budaya bukan islamisasi budaya. Sekarang ini teks arab sama dengan islam, karena masyarakat saat ini berfikir tekstual. Untuk itu dibutuhkan dakwah yang bukan tekstual tetapi inti ajarannya yang disampaikan dengan tidak membuang nilai budaya setempat. Karena budaya bukan agama yang sekarang ini disalah artikan sehingga budaya arab adalah islam. seperti yang dikatakan almarhum gus dur.

Karena perkembangan zaman saat ini, di tengah kedinamisan peri kehidupan bangsa Indonesia termasuk di dalamnya perkembangan internet & smartphone, media televisi, dan media sosial. dimana setiap orang memegang hp yang bisa digunakan untuk internet facebook, twitter, google dll. Dakwah islam saat ini bisa dilakukan melalui media online baik media sosial maupun website, media TV, youtube dan lain-lain. Karena masyarakat saat ini lebih suka membaca lewat hp daripada membaca lewat buku ataupun kitab dan dimanapun mereka bisa membukanya.

Negara-negara Jazirah Arab dan Afrika yang mayoritas beragama Islam namun mengalami kegoncangan kemanusiaan, untuk itu perlu  dakwah Islam khas Nusantara seperti yang dilakukan walisongo. Indonesia khususnya jawa memiliki kebudayaan yang tinggi sesuai perilaku nabi walaupun islam belum masuk di indonesia. Indonesia sesungguhnya sangat cocok dengan karakteristik islam yang diajarkan nabi Muhammad SAW. Sedangkan dinegara lain contohnya di arab, budaya mereka adalah orang keras, dan budaya merekalah yang seburuk-buruknya budaya sehingga nabi dibutuhkan disana. Untuk itu perlu orang jawa yang budayanya lebih dekat seperti perilaku nabi untuk melakukan dakwah disana seperti yang dilakukan walisongo dengan akulturasi budaya dengan ajaran islam, sehingga islam dapat berkembang di arab dan negara lain sesuai yang diajarkan nabi. karena penafsiran secara tekstual dapat menyebabkan konflik sosial karena perlu pemahaman yang lebih terhadap ayat dan hadits nabi.

Dakwah Walisongo perlu dilakukan di indonesia dan bisa juga dilakukan di semua negara, keteladanan walisongolah yang diperlukan untuk saat ini karena pemahaman yang berkembang yang tekstual yang membuat konflik sosial. Sehingga perlu dakwah yang sesuai Ahlussunnah wal jamaahWalisongoIndonesia Mercusuar Dunia

0 komentar:

Posting Komentar