CV. Rhestu Mandiri, alamat Jl. Raya Mangkang No.25 Tugu Semarang 50156 Phone (024)8663677 / 085842885000 / 087832885000 | PERDAGANGAN UMUM DAN PELAYANAN JASA : -Jasa Kontruksi dan Bangunan Sipil, -Jasa Laporan Pajak Perusahaan Dan Perorangan, -Jasa Catering dan Tata Boga, -Jasa Perijinan : NPWP,SIUP,TDP,CV,PT,IMB, dan HO | Menerima Anak Kos, dengan fasilitas : Kamar Mandi Dalam, Air Lancar, Lokasi Setrategis (Dekat dengan jalan raya)

Software Developer

Selasa, 27 Mei 2014

Prabowo Disebut Warga Negara Yordania, Hatta: Itu Black Campaign

By on 01.45

"Agama apapun pasti melarang perbuatan fitnah," kata Hatta.


Hatta Rajasa menghadiri acara Tabligh Akbar Politik Islam Ke-2 di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Selasa (27/5/2014)
Hatta Rajasa menghadiri acara Tabligh Akbar Politik Islam Ke-2 di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta, Selasa (27/5/2014 (ahmadichsan11@gmail.com/Ahmad Ichsan)
Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa mengaku tidak menyukai kampanye hitam atau black campaign dengan menonjolkan sisi negatif lawan yang marak terjadi pada Pemilihan Presiden tahun ini.

"Saya sendiri termasuk yg tidak suka adanya negatif campaign, berpositif campaign sajalah. Fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) saja," kata Hatta, saat menghadiri acara Tabligh Akbar Politik Islam atau TAPI yang kedua dalam rangka Isra Mi'raj 1435 H, Selasa 27 Mei 2014.

Hatta memberikan ceramah selama 30 menit dalam acara yang digelar di Masjid Agung Al-Ikhlas Kebayoran Baru, Jakarta selatan. 

Hatta menegaskan, ajaran agamanya, Islam, melarang sama sekali black campaign, di mana saling menjelek-jelekan pihak lain. Menurutnya, hal itu merupakan perbuatan fitnah karena tidak berdasarkan fakta.

"Agama apa pun pasti melarang perbuatan fitnah. Janganlah engkau mengolok sebuah kaum. Itu ada soal memperolok-olok dan aib seseorang itu, dalam Islam sebaiknya kita menutupi," tuturnya.

Selain itu, Hatta mengklarifikasi mengenai status kewarganegaraan Calon Presiden Prabowo Subianto yang diisukan berkewarganegaraan Yordania. Menurut dia, bahwa hal tersebut tidak benar. "Itu adalah black campaign," kata dia.

Sebelumnya, beredar isu bahwa Prabowo memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Indonesia dan Yordania. Ihwal ini langsung diklarifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum yang menegaskan para pasangan kandidat peserta Pemilihan Presiden 2014 tidak ada yang memiliki kewarganegaraan ganda.

Tim advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Habiburokhman, juga telah melaporkan kampanye hitam dan fitnah kepada Prabowo Subianto ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia.

Isu itu diketahui kerap disebarkan melalui layanan pesan singkat, broadcast BlackBerry Messenger, dan blog internet. Hal itu, dinilainya sebagai cara untuk menjegal pencapresan Prabowo.

"Pada Pilpres 2009, Prabowo dinyatakan memenuhi syarat sebagai cawapres pasangan Megawati Soekarnoputri. Saat itu, semua dokumen persyaratan, termasuk keterangan berkewarganegaraan Indonesia telah dinyatakan sah oleh KPU," jelas Habiburokhman, salah satu ketua di Partai Gerinda. (A.Hidayatullah Ichsan)

0 komentar:

Posting Komentar