CV. Rhestu Mandiri, alamat Jl. Raya Mangkang No.25 Tugu Semarang 50156 Phone (024)8663677 / 085842885000 / 087832885000 | PERDAGANGAN UMUM DAN PELAYANAN JASA : -Jasa Kontruksi dan Bangunan Sipil, -Jasa Laporan Pajak Perusahaan Dan Perorangan, -Jasa Catering dan Tata Boga, -Jasa Perijinan : NPWP,SIUP,TDP,CV,PT,IMB, dan HO | Menerima Anak Kos, dengan fasilitas : Kamar Mandi Dalam, Air Lancar, Lokasi Setrategis (Dekat dengan jalan raya)

Software Developer

Selasa, 27 Mei 2014

Taktik Ahok Tangani Banjir

By on 22.29


Jalan-jalan inspeksi sungai akan segera diselesaikan.

Rabu, 28 Mei 2014, 12:30 Ahmad Hidayatullah Ichsan
Proyek normalisasi Kali Pesanggrahan di sebelah Pemakaman Tanah Kusir
Proyek normalisasi Kali Pesanggrahan di sebelah Pemakaman Tanah Kusir (ahmad ichsan)
ahmadichsan11@gmail.com- Sebagian besar warga yang tinggal di Ibukota Jakarta seringkali melakukan aktivitas yang melanggar peraturan seperti membuat bangunan liar di sembarang tempat. Bahkan beberapa lokasi fasilitas umum juga beralih fungsi dan digunakan untuk berjualan, parkir liar hingga membangun pemukiman.

Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok mengakui pelanggaran peraturan memang terjadi di banyak tempat. "Pelanggaran di Jakarta mah di semua tempat," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 28 Mei 2014.

Ahok mengatakan tidak bisa menyelesaikan semua pelanggaran sekaligus. Untuk itulah Pemprov DKI menurutnya akan membuat skala prioritas tentang masalah-masalah mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

"Untuk menyelesaikan masalah itu, kita mesti bikin skala prioritas kan," ucapnya.

Ahok mengungkapkan saat ini tengah mengejar target penyelesaian program pembangunan jalan-jalan inspeksi sungai. Itu dilakukan untuk membuat daerah-daerah bantaran sungai menjadi lebih tertib dan teratur.

"Sekarang kita kejar dulu penyelesaian yang jalan inspeksi sungai, sekaligus mengatasi banjir dulu. Ini supaya ada jalur alternatif, sekaligus mengatasi banjir dulu," ucapnya.

Menurut Ahok, supaya daerah bantaran sungai itu terus terjaga ketertibannya, ia juga akan membangun taman-taman tempat PKL bisa berjualan secara tertib sekaligus mengawasi agar tidak ada lagi warga yang membuat bangunan liar atau mengalihfungsikan kembali lahan yang telah dibuatkan jalan inspeksi sungai.

"Nah selesai itu, kita juga mau bangun banyak-banyak taman. Supaya PKL-PKL juga bisa jualan dengan tertib di taman. Teorinya begitu kan. Sehingga dia yang bantu jaga. Kalau dikosongin enggak bisa. Pasti banyak yang liar-liar lagi," ujarnya. (adi)


© ICHSAN Blog's

0 komentar:

Posting Komentar