Dia menderita penyakit langka Morquio.
Pada usia 2,5 tahun, Halleron didiagnosis menderita Morquio, penyakit langka yang hanya menimpa 1 dari 640.000 orang. Morquio sendiri adalah jenis penyakit yang akan diderita seumur hidup dan belum ada obat penyembuhnya.
Mereka yang mengidap penyakit ini tidak dapat tumbuh tinggi seperti anak-anak lain pada umumnya. Bahkan seumur hidupnya, Halleron akan terus terperangkap di tubuh balita. Pasalnya, abnormalitas pada metabolisme karbohidrat di tubuh penderita Morquio membuat mereka mengalami cacat tulang.
Dokter memvonis Halleron dengan Morquio setelah melihat kelainan pada pinggul Halleron. Setelah diteliti lebih lanjut, dokter memastikan gadis kecil tersebut mengidap Morquio.
Dilansir NY Daily News, pengidap Morquio biasanya tidak berumur panjang. Maksimal mereka hanya bertahan hidup hingga usia 30 tahun. Bahkan gadis kecil ini juga berisiko menderita gangguan tulang, di mana saat usia remaja ia akan mengalami kelumpuhan.
Karena tubuhnya yang kecil, mau tidak mau Halleron menggunakan pakaian anak-anak usia 2-3 tahun.
"Orang-orang memperlakukannya seperti bayi dan menatapnya di jalanan, tetapi saya hanya bisa mencoba dan menjelaskan kepadanya bahwa orang-orang itu hanya tidak tahu yang sebenarnya," jelas sang ibu. (ahi)
@ Ichsan Blog's
0 komentar:
Posting Komentar